Bau lembab menusuk hidung Ayunda, kondisi gelap membuat ia mencoba meraba dinding di sekitarnya. Terasa basah dan licin serta dingin, Ayunda kembali terisak dan rasa takut membuatnya ingin segera keluar dari tempat asing. Usahanya mencari pintu keluar berhenti saat mendengar suara derit pintu terbuka, Ayunda kembali ke posisinya semula dan memegang lututnya dengan tubuh bergetar. Semenit kemudian lampu hidup, Ayunda mengernyit menahan silau di matanya. Ia melihat seorang laki-laki mendekatinya, wajah laki-laki itu terasa familiar diingatannya. "Anda siapa! Kenapa anda menyekap saya!" tanya Ayunda ketakutan. Ia kembali teringat saat ia diculik sekelompok preman di depan villa dan kini ia berada di tempat asing dengan laki-laki asing. "Saya?" laki-laki itu mendekati Ayunda lalu memegang d