Bab 23

1094 Kata

Malam sebelumnya. Suasana istana Hanyuan tampak tenang. Kaisar Zhou duduk tenang di dalam tandunya. “Xin Yao terlalu berharga untuk dilepas begitu saja,” katanya lirih kepada panglima kepercayaannya. “Kaisar Zhen jelas tidak akan menyerahkannya. Maka kita akan mengambilnya dengan cara kita sendiri.” “Paduka berniat menculiknya?” tanya sang panglima, ragu. Kaisar Zhou tersenyum miring. “Bukan berniat. Aku akan melakukannya malam ini.” Sementara itu, di kediaman Selir Kehormatan, Xin Yao yang baru saja keluar langsung disergap oleh beberapa pasukan tak dikenal. Matanya ditutup dan tangannya diikat. "Lepaskan aku!" Xin Yao terus meronta berusaha melepaskan ikatan di tangannya. Salah satu dari mereka tersenyum menyeringai. "Pantas saja Kaisar begitu tergila-gila padamu. Ternyata, selain

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN