"Aku pulang sayang," teriak William terdengar sampai ke kamar dimana Roseline baru saja menidurkan Hans dengan susah payah. Bayi yang baru berumur dua bulan itu menggeliat karena tidurnya terusik oleh sang ayah. Roseline menggerutu dalam hati. Bagaimana bisa suaminya berteriak-teriak setiap kali pulang dari toko. "Sayang. Kau dimana?" William lagi lagi berteriak. Entah sengaja atau tidak yang pasti Hans mulai bergerak gerak tak nyaman dan berakhir menangis kencang. Roseline mendengkus kesal karena William seolah mengabaikan peringatannya. "Sayaaaang. Suami mu pulang sayaaang..." Roseline yang kesal langsung keluar dari kamar sembari menggendong Hans dan langsung memarahi suaminya karena tidak bisa menjaga ucapannya. "Nah ini dia. Sayang aku..." "Haruskah kau berteriak teriak se