Stevannie masuk ke kamar Kendrick. Pria kecil yang kini mulai tumbuh menjadi sosok remaja yang tampan, terlihat tengah menangis menelungkupkan badannya yang jangkung di atas ranjang usai mendengar rencana pernikahan William dan Roseline. Stevi duduk di tepi ranjang lalu mengelus rambut Kendrick. "Are you oke? Why are you crying, Ken?" Kendrick memilih memalingkan kepalanya tak ingin menatap Stevannie. "Leave me alone!" Ia menampik tangan Stevannie. "Aku tidak menyangka jika kau benar benar menyukai kak Rossy. Ku kira perasaan mu kepada Kak Rossy hanya ucapan belaka." Kendrick hanya diam dan terisak. "Sedikit lagi. Aku hanya memintanya tunggu sebentar lagi lalu aku akan menikahinya." Kendrick akhirnya buka suara. "Tapi Ken dia dan Will..." "They have a daughter. I know it!" "Kau