Beberapa bab lagi tamat.
See you di cerita berikutnya ya.
***
Sinar matahari pagi menyilaukan mata Esmee. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali. Ini pagi pertamanya sebagai isteri Kendrick. Malam itu tidak ada yang terjadi diantara mereka selain pelukan Kendrick saat dirinya menangis.
Keduanya tidur terpisah. Kendrick memilih tidur di sofa sementara dirinya di ranjang. Esmee beranjak turun dari ranjang lalu melangkahkan kakinya keluar kamar.
Ternyata Kendrick sudah bangun lebih dulu dan tengah mengoles roti untuk sarapan mereka. "Morning," sapa Esmee gugup.
Melihat Kendrick saja jantungnya sudah jumplitan, apalagi kini setiap hari sebelum dan sesudah bangun tidur ia akan melihat makhluk tampan itu setiap hari. Ia berharap jantungnya tidak rusak karena seringnya jumpalitan.
"Mor
