Bryssa terbangun di sebuah kamar asing, kepalanya terasa pening. Ia mengguncangkannya beberapa kali dan ingatannya kembali pada kejadian beberapa jam lalu sebelum akhirnya ia berada di tempat ini. Kemarin siang ia berada di tempat rahasia miliknya, menyiapkan peralatan untuk membunuh Redrogy. Ia menghabiskan berjam-jam menyusun rencana untuk membunuh Redrody. Setelahnya ia pergi ke sebuah cafe kecil dipinggir kota, kurang 100 meter dari tempat rahasianya. Ketika ia pulang dari kafe, ditengah perjalanan ia merasa suntikan sesuatu dan setelahnya dia tidak ingat apapun. "Bagaimana bisa kau diculik, Bryssa?" Bryssa heran sendiri. Entah siapa orang yang menculiknya. Ia rasa ia tak pernah melakukan kegagalan dalam penyamaran, jadi tak ada alasan bagi targetnya untuk tahu identitas dan wajahn