"Bos, tempat kita diserang." Seseorang melapor pada Redrogy. Jelas saja Redrogy mengerutkan keningnya, selama ini tak pernah ada yang berani menyentuh tempatnya. Bahkan pihak kepolisian sekalipun. Entah siapa yang berani mengacau ditempatnya, ia tak tahu apakah pengacau itu benar-benar hebat atau memang ingin mati. "Siapa mereka?" "Zavier Velasco dan orang-orangnya." Bryssa mendadak kaku setelah mendengar apa yang orang Redrogy katakan. Zavier? Tidak, Bryssa tidak menginginkan Zavier datang ke tempat ini. Bagaimana jika Zavier terluka lagi karenanya? "Zavier?" Redrogy mengerutkan keningnya, "Apa alasan pria itu menyerang tempat ini? Rasanya aku tidak memiliki masalah dengannya ataupun 3 temannya." Redrogy tak pernah ingin mencari masalah dengan Zavier ataupun 3 temannya yang lain. Ia