22

1213 Kata

Berada dalam ketidakpastian adalah hal yang paling dibenci oleh banyak wanita tapi Bryssa, ia memilih berada di dalam keadaan dimana dia tidak bisa berkeras untuk memiliki dan malas untuk pergi. Sudah 2 minggu berlalu dan Zavier sudah membiarkannya tidur sendirian selama satu minggu. Bukan hanya itu, sejak saat Bryssa mengetahui tentang Qween, Zavier tak pernah menyentuhnya lebih. Padahal saat ini yang ada di otak Bryssa adalah memiliki anak dan menjerat Zavier agar terus berada di sisinya. Namun sepertinya ia tidak memiliki jalan itu. "Oh Bryssa, kenapa kau jadi menyedihkan seperti ini? Ayolah, jangan sedih. Sadarlah Bryssa, Sadar!" Bryssa menepuk-nepuk pipinya sendiri. "Bagaimana tidak menyedihkan? Aku menginginkan pria sialan itu!" Bryssa meremas rambutnya frustasi. "Bryssa, kau pasti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN