Ponsel Bryssa berdering untuk kesekian kalinya. Bryssa melihat ponselnya dan ia masih menemukan pemanggil yang sama, Zavier. Bryssa mengabaikan panggilan itu. Kemana saja Zavier beberapa hari ini? Ketika ia sering melihat ponsel, Zavier tak kunjung menghubunginya, dan ketika ia tak ingin dihubungi oleh Zavier, pria itu terus menghubunginya. Tidakkah ini sudah terlalu terlambat untuk menghubunginya? Suara ponsel Bryssa menghilang seiring berakhirnya dengan panggilan Zavier. Bryssa kembali menyibukan dirinya pada pekerjaannya. Mencoba membuat sebuah design, namun kertas itu hanya berakhir dalam kotak sampah dalam keadaan diremas. Bryssa menggambar di kertas lain. Cklek, pintu ruangan Bryssa terbuka. "Kenapa kau tidak menjawab panggilanku, Bryssa?" Bryssa mendengus, bosan menelpon se