79. Tawa

1393 Kata

Di salah satu ruang rawat rumah sakit, dihiasi oleh tangisan bayi. Kebahagiaan sedang menyelimuti Helen, dia berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki yang sangat tampan. Boleh Bebby akui, bayi itu bagaikan Rama dalam bentuk mini. "Kapan kalian nyusul?" tanya Helma sambil menatap ke arah Bebby. "Ma, enggak boleh tanya begitu. Itu kan privasi orang." tegur Helen karena kurang suka mendengar mamanya bertanya seperti itu pada Bebby. "Ah... Maaf ya, nak Bebby." Pembelaan Helen membuat Bebby terkekeh. Meski sebenarnya dia juga sedikit tersinggung atas pertanyaan Helma, tapi rasa-rasanya pertanyaan seperti itu sudah sangat wajar diucapkan oleh kaum sesepuh. Bebby tidak menjawab, dia hanya mengangguk sambil tersenyum belaka. Dia juga tidak ada mood untuk menjawab. Walau hari ini bisa dibil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN