Tinggal menghitung hari untuk pelaksanaan pernikahanku dengan Anestesi. Berbagai persiapan pernikahan telah dilakukan, seperti menyewa gedung, katering, gaun pengantin sampai pengurusan berkas-berkas pernikahan pun telah dilakukan. Aku tidak ingin ada kesalahan meskipun hanya sedikit. Peristiwa sakral dan pengucapan janji suci kami harus sempurna, tidak boleh ada cacat—sama sekali. Tiga bulan bukan waktu yang sebentar untuk menyiapkan semua itu. Terkadang, tidak mudah untuk menyatukan seleraku dan Anestesi yang sama sekali berbeda. Namun pada akhirnya kami menemukan jalan tengah untuk bisa mneyatukan keinginan kami berdua tanpa saling menyakiti satu sama lain. Aku bahagia mendapatkan pasangan yang pengertian dan tidak egois seperti Anestesi. Sebab, egois adalah sikap yang buru

