Enam tahun berlalu dengan cepat. Hampir setiap orang dan sudut permukaan Bumi berubah, tidak sedikit yang punah dan sirna, berganti dengan sesuatu yang sama sekali baru atau tidak sama sekali. Aku masih sama dengan diriku yang dulu—hanya saja lebih dewasa dan bertambah tua karena usia yang terus bertambah setiap tahun. Kedua orang tuaku masih ada, sehat. Meskupun fisiknya sudah tidak seperti dulu dan tidak lag bekerja. Keduanya sama-sama pensiun. Ayah dan ibuku masih saling mencintai, beradegan romantis meski tidak sealay dulu. Setiap kali melihat mereka bergandengan tangan atau saling mencium pipi satu sama lain, aku tidak lagi merasa geli atau jijik. Sebaliknya, aku merasa terharu dan rindu. Setelah lulus SMA, aku merantau—jauh dari keluarga demi cita-cita yang ingin aku ke

