BAB 09

1165 Kata

"KAU masih ingat tentang ceritaku saat di pesta waktu itu?" Bian mengangguk. Tak ada suara apa pun keluar dari mulutnya. "Cerita tujuh tahun lalu. Aku tidak tahu bagaimana awalnya dan bagaimana akhirnya, tapi kejadian itu memang nyata pernah kualami." "Bukannya hanya mimpi? Atau kau sudah menemukan bukti baru atau seorang saksi yang bisa memperkuat ingatanmu itu?" Aku mengangguk. "Daniel mengatakannya padaku beberapa hari lalu." Bian mengernyitkan dahi. "Ia akhirnya mengaku padaku, kalau selama ini ia membohongiku. Ia menyembunyikan semua faktanya dariku dan ia memintaku untuk melupakan semua yang pernah terjadi saat itu." "Kenapa kau harus melupakannya?" tanya Bian. Dahinya mengerut, meminta penjelasan lebih lanjut. "Orang yang saat itu menyelamatkanku adalah seorang musuh. Daniel ing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN