Pagi harinya, Putri merasakan pegal-pegal di seluruh tubuhnya. Semalam, dia harus berjalan berkilo-kilometer. Dan meskipun Putri sudah menyelesaikan rutenya, tapi dia tetap diharuskan menunggu teman-teman yang lain selesai. Itu sebabnya dia baru bisa tertidur pukul dua dini hari. Untungnya pagi ini tidak ada kegiatan apa pun alias free time. Putri sedang bermalas-malasan di kamarnya. Dia bahkan belum sarapan ataupun mandi padahal sekarang sudah pukul delapan pagi. Sebagian teman-teman Putri memanfaatkan waktu luang ini dengan berjalan-jalan keliling desa karena besok pagi mereka akan kembali ke Surabaya. Putri mengambil camilan yang ada di tas, membuka gorden dan jendela lebar-lebar. Diamatinya beberapa mahasiswa yang lalu lalang di depan rumah Bu Retno sambil menikmati keripik kentang y