72. Gagal = Usaha
Putri sudah di kamar mandi sekitar 15 menit dan tidak ada tanda-tanda akan keluar. Berkali-kali dia menghembuskan nafas. Pandangannya kosong.
Tok..tok..
“Put.” Suara Rayhan terdengar. Mungkin dia khawatir karena istrinya terlalu lama di dalam.
“Putri, kamu baik-baik saja?” tanyanya lagi.
“Iya, Mas, sebentar.”
Putri segera membersihkan sampahnya dan keluar.
“Kenapa lama?” tanya Rayhan.
Putri tersenyum dan menggeleng.
“Kamu sakit?” tanya Rayhan lagi.
Tiba-tiba saja senyum Putri memudar diganti dengan isakan kecil.
“Hei, kamu kenapa?”
Rayhan mendekat, mengamati wajah Putri dan menghapus air matanya. Tapi tangis Putri bertambah keras. Dia memeluk Rayhan erat. Rayhan hanya bisa terdiam dan membalas pelukan itu. Sesekali, Rayhan mengelus lembut punggung Putri. Rayh
