37. Sadar

1775 Kata

Malamnya Isa datang dengan Moko dan Andre. Isa kembali dengan membawa makanan dan baju ganti untuk Guntur. Andre dan Moko langsung mengintip keadaan kakak mereka lewat jendela. Ada banyak kesedihan terpancar, tidak hanya dari mata tapi juga wajah mereka. Mereka tahu apa yang menyebabkan Putri kabur dan Andre sengaja menyimpan surat itu. Andre duduk di bangku koridor. Di sebelahnya, Farhan berbincang-bincang dengan Guntur, ayahnya. Rayhan hanya duduk di pojok, terdiam sendiri. Andre tiba-tiba merasa kasihan dengan Rayhan. Pria ini sungguh baik tapi kakaknya tidak punya cukup cinta untuknya. Sepertinya hati kakaknya sepenuhnya milik si Dewa itu. "Mas, bagaimana jika malam ini kita saja yang menjaga mbak? Besok pagi gantian dengan ayah dan ibu?" Moko tiba - tiba bertanya pada Andre. "Kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN