42. William Bertingkah

1728 Kata

"Janji ya, Mas. Malam ini kita nginap di rumah papa." Vanilla duduk di tepi ranjang menyaksikan suaminya sibuk membuat simpul dasi. Setelah pelepasan yang entah ke berapa semalam, William mengajak istri kecilnya tidur. Benar-benar tidur mengingat pagi ini William harus sudah kembali ke kantor dan ada beberapa pertemuan penting yang harus dihadiri. Ini hari ke tiga mereka menginap di rumah Anita. Tak ada rasa bosan, hanya saja Vanilla merasa bersalah meninggalkan papanya dalam kondisi sakit waktu itu. Atas desakan Roy pula Vanilla mau menginap di rumah mertuanya. "Iya. Kamu sudah mengulangi kalimat yang sama sejak tadi, memang tidak bosan?" "Takutnya kamu ingkar janji," sahut Vanilla. William menghentikan kegiatannya, kemudian berjongkok menghampiri Vanilla. "Aku nggak mungkin ingk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN