"Astaga! Pelan-pelan, Van!" William menangkap tubuh istrinya yang tersungkur saat tak sengaja bertabrakan dengan salah satu pengunjung rumah sakit. "Maaf, Pak. Kami sedang terburu-buru." William sedikit membungkuk pada orang yang baru saja berbenturan dengan Vanilla. "Ya, Pak. Tidak apa-apa, saya juga kurang hati-hati tadi. Itu, mbaknya nggak apa-apa, kan?" "Saya baik, Pak. Sekali lagi maaf." Vanilla hendak kembali berlari tapi William menyambar tangannya, menggenggamnya dengan erat. "Om, aku bisa jalan sendiri." "Bahaya kalau kamu terus dibiarkan berlarian seperti ini. Ini rumah sakit, Van. Biarpun tak banyak pengunjung yang berkeliaran di jam malam seperti ini, tetap saja kamu bisa mengundang ketidaknyamanan pasien." Vanilla mencebik, tapi tak bisa menolak genggaman suaminya h