Happy Reading *** Fatin memejamkan mata menghirup oksigen pagi, udara, menyatu dengan embun yang dingin. Kualitas udara di pagi ini terasa sejuk dan segar karena tadi subuh hujan turun. Ia menjadi selaras dengan udara pagi, sehingga ia merasa paling egois dan tak tersentuh untuk menghirup oksigen. Ia sadar bahwa ia adalah sebuah karya fiksi tidak pernah berada dalam hampa udara. Fatin membuka matanya secara perlahan, ia memandang matahari tampak malu-malu memancarkan sinarnya. Fatin lalu menutup jendela kamarnya kembali, ia melangkah menuju meja dan menghidupkan musik dari leptop. Fatin duduk, ia teringat, bahwa ia belum datang bulan hingga sekarang. Fatin membuka lemari, ia menemukan pil KB yang diminumnya sebelumnya. Fatin berencana akan dokter obgyn, memeriksa keadaanya prihal o