Happy Reading *** Fatin bergegas menuju tangga lalu masuk ke dalam kamarnya. Ia tidak menyangka ia akan bertemu dengan Evan secepat ini. Padahal ia pikir Evan tidak menemukannya. Fatin menyimpan tasnya di dalam lemari. Ia lalu duduk di sisi tempat tidur, lalu menarik nafas dalam-dalam agar hatinya tenang. Bertemu dengan Evan akan memperburuk suasana hatinya. Fatin tidak suka dengan keadaan seperti ini. Ia sudah seminggu menyingkirkan Evan dari hidupnya. Namun pria itu kembali dengan seenaknya. Membuatnya hilang kendali. Fatin mendengar suara ketukan dari pintu, namun ia menahan diri tidak membukannya. Ia yakin itu dari Evan, pria itu pasti mengejarnya. Ia tahu Evan seperti apa, pria itu memiliki sifat egois dank eras. Jika impiannya tidak tercapai maka ia terus berusaha sekeras mu