Kini Saga berada di depan kamar Lizzy. hanya menonton film tapi kenapa Saga merasakan firasat buruk adapun ia dilanda kegugupan. Sebagai seorang pria, Saga harus menepati janji. Pelan tapi pasti dia mengetuk pintu. "Masuk," ucap Lizzy dari balik pintu. Saga membuka pintu menemukan Lizzy sibuk menata ranjang. "Menurutmu lebih baik tidur atau duduk?" Lizzy menanyakan pendapat Saga. "Terserah kamu saja," balas Saga ketus. Tak menatap wajah sang istri, Saga memutuskan duduk di lantai beralaskan karpet bulu. "Ide bagus." Lizzy kemudian ikut duduk di samping suaminya. TV smart menyala memperlihatkan sebuah aplikasi menonton. "Mau nonton film apa ya?" gumam Lizzy pelan. Saga hanya diam. Dia ikut memperhatikan TV yang sedang menyala. Lizzy beralih ke genre dan memilih romance. "Jangan romance