Jam tujuh pagi, Saga sudah siap dengan baju kantor dan tas. Hari ini dia merasa tubuhnya sudah fit, tidak ada istirahat pekerjaan akan semakin menumpuk kalau Saga terus libur. "Kamu yakin sudah baikan?" tanya Lizzy tampak khawatir. Saga tersenyum. "Aku akan sungkan kalau aku istirahat terus, sekretaris akan kewalahan jadi aku harus bekerja." "Jangan terlalu memaksakan diri, kalau kau merasa tidak enakkan pulang saja." Lizzy memberi nasehat. "Iya pasti. Oh iya aku lupa, aku punya rencana siang ini?" "Ada, aku mau makan dengan Ade. Lusa nanti Ade bakal pulang aku mau ajak dia makan dan berbelanja," jelas Lizzy. "Oh begitu padahal aku mau ajak kau makan siang. Tidak apa-apa, itu bisa dilakukan besok. Bersenang-senanglah!" Setelahnya Saga berpamitan menuju kantor. Hari ini dia ingin men