18. Tidak Disambut Dengan Hangat

1364 Kata

Sesudah makan siang, Aafia, Syakila, dan Farrel kembali ke kelas untuk mata kuliah selanjutnya. Keberuntungan sedang berpihak pada Syakila yang masih mati penasaran akan hubungan Aafia dan Rasi, sebab dosen mereka berhalangan hadir dan otomatis kelas mereka pun kosong. Tetapi, tetap ada tugas yang diberikan sang dosen untuk para mahasiswanya. Beruntung ini adalah kelas terakhir di hari ini. "Kita kerjainnya di rumah lo aja, Fi. Banyak camilannya," usul Syakila seraya membereskan buku-bukunya. "Masih muda lo udah pikun aja, Sya. Kan tadi udah dibilang Aafia itu sudah menikah." Farrel menyeletuk kemudian terbahak. "Inget kok. Maksud gue kita kerjain tugasnya di rumah lo berdua, gimana?" Farrel berdeham pelan, sementara Aafia menggaruk kepalanya. "Aku nggak tinggal di rumah keluarga kak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN