Tidur Aafia terganggu saat merasakan tepukan kecil di bahunya, matanya perlahan terbuka dan menampilkan sosok Rasi yang telah rapi menggunakan sweater biru tua.
"Cepat bangun, kita sarapan di bawah setelah itu pulang," ujar Rasi datar.
Aafia mengangguk samar, gadis itu pun merubah posisinya menjadi duduk dan mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul. Tiga menit kemudian, Aafia berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Sedangkan Rasi duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.
Setelah acara resepsi tadi malam, mereka memang menginap di hotel. Lain halnya dengan keluarga mereka yang pulang ke rumah sesudah acara. Tidak ada yang terjadi malam tadi, mereka berdua sama-sama lelah. Aafia yang langsung tepar di ranjang dan Rasi yang membersihkan dirinya lalu tidur di sofa, karena mere
