“Malam ini mau makan apa kak?” tanya Aafia ketika keduanya baru tiba di apartement. “Hm, terserah aja. Aku pasti makan kok nanti.” Aafia mengangguk paham. Ia berjalan menuju dapur untuk memeriksa bahan makanan yang ada. Dan ternyata tidak ada bahan makanan di kulkas selain dua kotak s**u cokelat, sosis dan beberapa telur. “Kak Rasi, aku ke minimarket depan ya. Bahan makanan habis,” izin Aafia pada Rasi yang santai duduk di sofa sembari bermain ponsel. “Aku ikut!” Rasi berdiri, menyimpan ponselnya di saku lalu ia meraih dompetnya yang terletak di atas meja. Aafia tidak melarang suaminya itu ikut serta. Mereka pun berjalan keluar dari apartement dan menuju minimarket yang tidak jauh dari pekarangan apartement. Setibanya di minimarket, Aafia langsung mengambil sebuah trolley namun langs

