Tengah malam, Rasi di bawa ke rumah sakit. Tidak hanya kondisi Rasi, tetapi kondisi Aafia ikut kacau, mata bengkak karena menangis selama di perjalanan menuju rumah sakit dan juga rambutnya yang kusut. Rasi sudah di bawa ke IGD dan di tangani oleh Dokter sejak sepuluh menit yang lalu. Kata seorang perawat yang sempat keluar dari IGD, mengatakan bahwa Rasi kehilangan banyak darah karena luka di pergelangan tangannya itu. Beruntung pihak rumah sakit memiliki darah yang cocok dengan darah milik Rasi. Aafia menghidupkan layar ponselnya, sudah hampir pukul satu malam. Dokter belum juga keluar dari ruang IGD, membuat Aafia semakin khawatir dan kalut. Aafia menggigit bibir bawahnya dengan gugup, keluarganya dan keluarga Rasi belum ia beritahu. Aafia tidak ingin mengganggu waktu istirahat mere

