22. Perhatian Aafia

1242 Kata

Cklek! Aafia membuka pintu kamar inap Rasi dengan pelan. Matanya langsung menatap ke arah Ryan da Malika yang duduk di sofa kecil, sementara dibangsal ada Rasi yang masih tertidur. "Ngapain bengong? Ayo masuk sini, Fia," celetuk Malika sembari melambaikan tangannya. Aafia tersenyum dan mengangguk, gadis itu melangkah masuk dan duduk di kursi tunggu di sebelah bangsal Rasi. Sedangkan Farrel masuk dua menit setelah Aafia masuk ke dalam. "Kak Rasi nya udah sadar belum, Ma?" tanya Aafia, melirik ke arah Rasi sekilas lalu kembali menatap sang Mama mertua. Malika mengangguk samar, membuat mata Aafia terbelalak kaget. Padahal ia ingat betul tadi kata Farrel, Rasi belum sadar. "Beneran, Ma?" "Iya, tapi Cuma sebentar, setelah itu tidur lagi." Malika menjawab. Aafia menganggukkan kepalanya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN