Bab 73

1884 Kata

Albert duduk di tepi kolam, tubuhnya masih basah. Ia menarik Kiara yang setengah terapung dengan ban bebek, lalu dengan hati-hati memangkunya di atas pahanya. Kiara bersandar di d**a suaminya, ban bebek yang menghalangi segera dilepas dan mengapung menjauh. Albert merangkul erat, jemarinya terulur lembut mengusap perut besar Kiara yang mulai terlihat jelas. “Nyaman?” tanya Albert pelan, matanya menatap lembut wajah istrinya. Kiara mengangguk kecil, menghela napas puas. “Nyaman sekali. Rasanya aku bisa tertidur di sini.” Albert terkekeh pelan. “Kalau kau tertidur, Daddy pasti akan repot mengangkatmu ke kamar.” Kiara tersenyum samar, menoleh sedikit untuk menatap wajah Albert. “Kau tidak akan keberatan kan, menggendongku?” Albert mengusap pipinya yang basah dengan lembut. “Untukmu? Dadd

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN