Setelah pertemuan dengan manajemen hotel selesai, semua pihak bubar dengan senyuman puas. Cassandra sibuk berceloteh pada orang tuanya, Tuan Rey dan Nyonya Jia, tentang betapa sempurnanya dekorasi yang akan ia dapatkan nanti. Alden terlihat menahan letih, tapi juga lega karena sebagian besar sudah beres. Albert tetap menjaga wibawa, meski dalam hatinya sudah gundah gulana ingin segera kembali ke Kiara. Di parkiran hotel, saat hanya tinggal berdua dengan Alden, Albert menepuk bahu putranya. “Alden,” katanya dengan suara tenang namun mantap, “ada hal yang harus Daddy sampaikan padamu.” Alden menoleh serius. “Apa itu, Daddy?” Albert menghela napas panjang, lalu menatap putranya penuh wibawa. “Besok Daddy harus ke luar kota. Ada urusan pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Jadi, untuk sementar