Kiara perlahan membuka matanya, sinar lembut matahari pagi menembus tirai tipis kamar mewah mereka. Tubuhnya masih nyaman bersandar dalam dekapan Albert, yang sejak semalam tidak melepaskannya sama sekali. Senyuman kecil terbit di bibirnya, lalu dengan iseng ia mendusel manja di d**a bidang sang suami. Gerakan itu membuat Albert yang tertidur lelap ikut terusik, dan dalam beberapa detik kemudian matanya terbuka, menatap Kiara yang tengah pura-pura tidak menyadari kalau dirinya sudah ketahuan. Albert tertawa kecil, suaranya serak khas orang yang baru bangun tidur. "Kalau terus begitu, aku tidak akan pernah bisa tidur nyenyak lagi, Kiara," katanya dengan nada menggoda. Kiara mendongak, menatap mata suaminya dengan wajah polos yang jelas sekali dibuat-buat. "Apa salahnya? Aku hanya mencari
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari