Bab 41

1372 Kata

Albert duduk di kursi beranda, memutar cangkir kopinya pelan sambil menatap langit yang mulai mendung. Angin sore berhembus lembut menyentuh wajahnya, namun pikirannya tetap fokus pada satu hal: keselamatan dan kepemilikan atas Kiara. Ketika pintu kaca terbuka pelan, suara langkah ringan Kiara terdengar, dan wanita itu muncul dengan wajah yang agak cemberut. "Albert," ucapnya lembut sambil duduk di kursi di samping lelaki itu. Albert melirik sekilas, tapi tak langsung menanggapi. Ia menyesap kopinya dulu, tenang namun dengan aura penuh d******i. Kiara memeluk lututnya, menatap ke arah halaman yang penuh tanaman tropis itu. "Aku cuma pengen keluar sebentar aja. Ke mall. Nggak kabur, sungguh," ucap Kiara pelan, nadanya memelas. "Kamu bisa ikut. Atau suruh saja dua orang pengawal menemanik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN