Bab 34

2009 Kata

Kiara terbangun ketika sinar matahari memasuki celah kamar apartemen. Kelopak matanya bergerak pelan sebelum akhirnya terbuka sepenuhnya, menyadari bahwa dirinya tidak mengenakan apapun. Ia menarik napas pelan, menyentuh selimut yang menyelimuti sebagian tubuhnya, lalu menoleh ke sisi tempat tidur. Albert masih tertidur, wajahnya tampak damai, d**a bidangnya bergerak perlahan mengikuti ritme napasnya. Kiara tersenyum kecil, lalu dengan hati-hati bangkit dari ranjang dan mengambil gaun tipis yang semalam tergeletak di lantai. Ia memakainya perlahan, lalu mengangkat rambutnya yang acak-acakan dan menggulungnya ke atas. Kakinya melangkah pelan menuju kamar mandi, dan begitu air menyentuh kulitnya, senyumnya kembali merekah. Malam tadi, untuk pertama kalinya, Kiara tidak merasa takut melakuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN