Bab 37

1461 Kata

Pagi hari, cahaya mentari baru saja menyelinap melalui jendela kaca besar di dapur mansion. Kiara sudah lebih dulu terjaga. Rambutnya ia kuncir seadanya, memakai celemek yang tergantung di samping kulkas dan mulai melangkah ke arah dapur utama. Seorang koki pria yang tengah memotong bahan di meja marmer langsung menoleh ketika melihat Kiara datang. "Madam? Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya sopan. "Aku mau masak sendiri hari ini," sahut Kiara sambil membuka kulkas dan mengambil telur, mentega, dan keju. Koki itu tampak cemas. "Tapi, Madam… Tuan Albert tidak akan senang kalau tahu Madam memasak sendiri. Semua kebutuhan kuliner Anda kan sudah kami tangani." Kiara menoleh dengan senyum kecil, namun matanya tegas. "Aku ingin membuat sarapan untuk suamiku. Bukan untukmu. Jadi tolong, biar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN