Albert membawa Kiara keluar dari villa pagi-pagi sekali. Udara Swiss yang sejuk menyeruak tajam saat mereka melangkah ke pelataran villa. Kabut tipis masih menyelimuti pepohonan pinus di sekeliling villa, dan aroma embun pagi membuat segalanya terasa lebih nyata. Kiara yang mengenakan mantel panjang krem dan syal abu-abu hanya mengikuti langkah Albert tanpa banyak bicara. Lelaki itu mengenakan jas hangat berwarna hitam dan sarung tangan kulit, berjalan dengan mantap sambil sesekali menoleh memastikan Kiara tidak kedinginan. Mobil hitam telah menunggu di depan villa. Supir segera membuka pintu belakang. Albert memegang tangan Kiara, menggenggamnya erat, lalu membimbingnya masuk. Kiara sedikit tersentak, tapi tidak menarik tangannya. Perjalanan pun dimulai. Tujuan pertama: Lauterbrunnen, se