“Kamu hamil sayang ...,” Jelas Devan yang membuat Rini melongo.
“Apa ? mengandung ? hamil ?” tanya Rini memastikan lagi pendengarannya yang di balas anggukan kompak Mami dan Devan.
Rini terdiam sesaat, memandang Suami lalu gantian pada mertuanya. Tiba-tiba ia menutup muka dan menangis tersedu-sedu.
Devan panik mendengar tangis Rini dan refleks memeluknya. Mami juga duduk di samping Rini menenangkan menantunya itu.
Devan mengusap pelan punggung Rini yang masih menangis, perlahan Rini tertidur kembali.
Devan merebahkan Rini lalu menyelimutinya.
“Mungkin dia kaget saja, perlahan ia akan menerimanya. Apalagi usia Rini yang masih sangat Muda.” Mami menenangkan Devan yang duduk sambil memandang Rini.
“Iya Mi, terimakasih,” ucapa Devan sambil tersenyum pada Mami.
“Jadi, pada akhirnya ter
