"Jadi,,,,, kamu setuju dengan usul Alex, 'kan?" Elena mencoba berhati-hati dengan pertanyaannya. Dia menyadari jika akhir-akhir ini, Sera sedikit sensitif jika membicarakan Alex dengannya.
Sera yang sedang memakan semangka sambil menonton televisi itu menoleh. "Usul apa, Ma?"
Elena mengamati wajah Sera, menunggu sesuatu yang biasanya muncul, tapi itu tidak terjadi. Dalam hati, Elena merasa lega karena anak gadisnya itu tidak memasang wajah kesal atau suram seperti biasa. Wanita yang setengah rambutnya sudah memutih itu berjalan mendekati Sera, lalu duduk di sampingnya, menghadapkan seluruh tubuhnya pada Sera.
"Tentang dokter di Singapura. Kamu setuju, 'kan? Mami sudah bilang papi. Dia sangat setuju. Bukannya mami tidak suka dengan dokter-dokter di sini, tapi jika kita punya kontak dokte
