73.

1483 Kata

"Jadi ke salon kucing hari ini?" Alex melipat majalahnya, lalu memperhatikan Sarah yang sedang menuangkan teh untuknya. Sarah mengangguk. "Iya dong! Sekalian aku juga mau suntik." "Suntik?" Alex mengernyit. "Untuk apa? Bukankah kita belum pernah melakukannya? Lagi pula, umur kita sudah cukup untuk memiliki anak. Kenapa ditunda?" lanjut Alex dalam hati. "Hmm, kucing juga butuh disuntik agar tetap sehat. Nih, minum dulu." Sarah menyerahkan cangkir pada suaminya. "Oh, Supi." Alex mengangguk mengerti. Untung saja! Alex sudah berpikir yang tidak-tidak. "Kenapa wajahmu begitu?" Sarah menatap Alex penuh tanda tanya. "Tidak apa-apa," jawabnya dengan senyum canggung. "Mau aku antar? Aku juga ada sedikit urusan." "Tidak usah! Lebih baik aku membawa mobil sendiri. Aku perlu mampir ke dokter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN