48 -Suatu Fakta Mulai Terungkap.

2068 Kata

Aluna masuk ke dalam rumahnya dengan perasaan kesalnya, ia meletakkan tasnya secara sembarangan lalu merebakan tubuhnya. Dia masih memikirkan sikap dingin Zavier kepadanya tadi, seolah-olah bertemu dengannya adalah suatu kesalahan. Lelaki itu bahkan tidak menatapnya saat keduanya mengobrol membuat Aluna geram sekali. "Apa aku tidak menarik di matanya? Apa kesalahanku? Bukankah ini kemauan mamanya?" Serunya. "Ini pertemuan terakhir kita, setelah ini kalau bisa kita tidak usah bertemu lagi." "Menyebalkan sekali mendengar ucapannya itu, emangnya dia pikir dia itu siapa? Aaaarrgghh!" Mendengarkan teriakan putrinya membuat mamanya Aluna bergegas ke kamarnya, "Ada apa sayang? Kenapa kamu teriak-teriak?" Tanya mamanya sambil mengelus rambutnya. "Hmm Zavier terlalu dingin kepadaku mah! Bahkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN