Zavier mulai terbangun dari tidurnya, ia menatap kearah sekelilingnya, dia sangat mengenal tempat itu, semuanya masih sama. Bahkan semua barang milik Freya masih ia biarkan di sana. Tidak ada yang berubah sama sekali, ia memijat kepalanya yang pusing, Dia tidak mengingat apa yang terjadi lagi setelah mabuk, tapi ia tidak menyangka kalau Nino malah membawanya ke Apartemennya, dirinya kembali teringat kenangannya, Zavier segera bangkit dari ranjangnya menuju kamar mandi. Mengenakan pakaiannya, suara Freya dan dirinya terus saja terngiang-ngiang di telinganya. Apalagi ketika wanita itu merengek manja kepadanya. Dia merasa sesak, ingin sekali keluar dari sana.
Langkahnya terhenti ketika tanpa sengaja menemukan sebuah anting, ia mengerlitkan sebelah alisnya. Dia tau betul semua barang-barang m
