77 - Pisah Rumah!

1556 Kata

Lelaki itu panik karena istrinya tidak mau membukakan pintu untuknya. Ia menghubungi Zavier untuk meminta bantuan dari putranya itu. “Ayo dong angkat teleponnya!” Serunya. “Halo pa?” “Kemana aja kamu lama sekali menjawab panggilan papa!” “Zavier baru dari kamar mandi pa. Emangnya ada apa?” “Mama kamu mengunci kamar, sampai sekarang tidak mau membukanya, tidak mau makan, papa sangat khawatir. Kalau terjadi sesuatu yang buruk kepadanya, papa tidak akan pernah bisa memaafkan diri papa sendiri.” Zavier mendesah, ia mengerti kekhwatiran papanya. Mengingat mamanya udah beberapa kali masuk rumah sakit. “Baiklah pa, Zavier akan pergi kesana.” “Iya sebaiknya kamu segera kesini ya! Hanya ucapan kamu yang di dengar mamamu.” “Iya pa. Zavier akan berangkat sekarang.” Putusnya. Padahal hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN