Sepanjang malam Freya merasa sangat gelisah, setiap ucapan Zavier benar-benar membuatnya terngiang-ngiang. Dia merasa telah dipermainkan olehnya. Dan untuk kesekian kalinya dirinya merasa sangat malu sekaligus kesal karenanya. Wajahnya kembali merona, lelaki itu berhasil membuatnya merasa tidak karuan secara bersamaan. Mengingat ucapan Zavier yang mengatakan ingin menciumnya selalu saja membuatnya terusik. Nyatanya ketika wajah lelaki itu mendekat, secara spontan ia malah memejamkan kedua matanya seperti mengiyakan apa yang dikatakannya. Begitu bodohnya Freya karena ternyata lelaki itu hanya menatapnya saja secara intens dengan senyuman yang sukar untuk diartikannya. Saat membuka mata, dia merasa sangat bodoh, kesel dan ingin rasanya menampar lelaki dihadapannya kala itu. Namun, begitu men