Wangi parfum di tubuh Zavier benar-benar bisa membuatnya melupakan segalanya. Satu malam yang sangat indah dan tidak akan pernah Freya lupakan seumur hidupnya. Rasanya tubuhnya begitu lelah saat ini. Dirinya hanya membutuhkan sedikit istirahat saja. Selama sepanjang malam, keduanya terus saja saling menggoda satu sama lain. Dengan kedua mata yang masih terpejam dia merasakan seperti sedang memeluk sesuatu. Freya berpikir bahwa dirinya pasti hanya sedang berkhayal saja dengan semua kejadian tadi malam.
Kedua tangan nakalnya terus saja meraba-raba d**a kotak-kotak seorang lelaki yang kini sudah menjadi suaminya.
'Mimpipun kenapa terasa sangat nyata seperti ini?' Batinnya.
"Apa yang kamu lakukan? Kamu sedang menggodaku pagi-pagi? Apa yang tadi malam masih kurang?" Bisik Zavier tepat ditel
