Saat ini mamanya Zavier sedang termenung memikirkan segala yang telah terjadi, selama hidup bersama dengan suaminya, ia sangat bahagia. Lelaki itu pun selalu memperlakukannya dengan baik, makanya ia tidak habis pikir kalau suaminya mengkhianatinya dan memiliki seorang putra. "Kenapa harus Nino sih? Padahal aku udah menganggapnya seperti putraku sendiri." Ujarnya yang masih belum bisa menerima kenyataan. Hari-harinya belakangan ini sangat kesepian sekali tanpa adanya suaminya di sisinya, biasanya Willy yang selalu membuatnya tersenyum menjalani hidup ini. "Hmm bagaimana kabarnya sekarang ya? Kenapa aku masih memikirkannya padahal dia udah membuatku sangat kecewa." Ujarnya lagi. Baru saja membahas tentang lelaki itu, ada panggilan masuk ke ponselnya, hari ini lelaki itu belum ada menghubun