Reva sudah bangun sejak dini hari tadi. Ia tidur di bus semalam dan kini, ia tak bisa menutup mata lagi. Pertama, Reva mengecek ponselnya karena ia yakin Ivan sudah tahu ia ada di mana, ia juga mengatakan bahwa ia membawa ponsel Yanti, jadi sudah bisa dipastikan bahwa Ivan akan memberondonginya dengan banyaknya pesan. Bibir Reva menyunggingkan senyum ketika tebakannya benar. Tak hanya ada deretan pesan, tetapi ada sekitar 13 panggilan tak terjawab dari Ivan. Itu membuat Reva merasa lebih hangat di dalam bus yang dingin ini. Ia tahu, Ivan sangat menyayanginya. Kini, ketika ia tak ada di rumah, Ivan pasti khawatir dan rindu padanya. Ivan: Papa udah baca surat kamu, Va. Ivan: Papa mau kamu hati-hati di bus, jaga diri kamu, jaga juga barang bawaan kamu. Pokoknya hati-hati dan jangan lupa te

