Mayang melewatkan waktu sarapan dengan senang. Ia bisa melihat bahwa semua orang menyukai masakannya meskipun hanya Ivan dan Reva yang menyeletuk terus bahwa mulai hari ini mereka akan menambahkan menu ini ke dalam daftar sarapan mereka ke depannya. Dan setelah sarapan usai, kedua mertuanya pun berpamitan untuk pulang. Mayang langsung bernapas lega. Ia masih menikmati teh paginya bersama Reva yang minum segelas s**u segar. "Tadi mama ngomong apa ke kamu waktu di dapur?" tanya Ivan setelah ia mengantarkan kepulangan orang tuanya. "Ehm ... mama bilang Om udah dijodohkan dan Om mau dinikahkan sama cewek itu," jawab Mayang apa adanya. Ivan berdecih. Ia menarik kursi Mayang agar lebih dekat dengannya. "Terus? Kamu bilang apa?" "Ya ... aku bilang itu nggak bakalan terjadi. Soalnya Om udah c