Belahan Jiwaku

2164 Kata

Andrew memberiku hadiah perkawinan yang sungguh tidak aku sangka. Hadiah yang aku impi-impikan selama ini. Hadiah yang menjadi tujuanku bekerja dengan sangat keras. Hadiah yang selalu ingin aku miliki. Aku memandangi amplop coklat itu dengan wajah penuh senyum. Andrew menatapku dengan mata yang bersinar bahagia. “ Terimakasih Drew. Aku senang sekali dengan hadiah ini” “ Kamu senang? Aku bahagia kalau kamu senang. Ini yang membuat aku sibuk telepon dari pagi. Dari awal aku mengetahui kalau  kamu bekerja keras untuk mengumpulkan uang agar bisa beli villa di Bali. Aku sudah bertekad akan memberimu hadiah perkawinan sebuah villa di Bali. Kebetulan anak pemilik rumah Sentul ini, menelepon mama dan menawarkan villa  milik almarhum papanya yang juga  mau mereka jual di Bali. Villanya juga sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN