Hari ini waktunya aku pulang ke rumah, setelah hampir tiga minggu meninggalkan rumah Andrew yang nyaman di Sentul. Dua Minggu di Amerika dan hampir satu minggu di rumah sakit ibu dan Anak di Sentul untuk bed rest karena kehamilanku. Andrew dari kemarin menemaniku dan tidur di rumah sakit bersamaku lagi. Pagi ini, dia juga tidak balik ke rumah untuk berenang dan terapi. Terapinya akan di ganti sore saja setelah kami tiba di rumah. Andrew ingin sekalian saja pulang bersamaku dan menunggu dokter Meri yang berjanji akan datang visit lebih pagi untuk pemeriksaan terakhirku. Dari bangun tidur, Andrew sudah sibuk menelepon. Dia pasti sibuk sekali dengan pekerjaannya di Art-Int. Supaya aku tidak terganggu, dia keluar dari kamarku untuk menelepon. Aku sudah mengatakan kepadanya, telepon a