"Papi, Alin nggak mau sekolah." Oh, betul itu. Bulan ini Topan dan Aniska telah mendaftarkan anak mereka untuk sekolah, tetapi Alin merengek tidak mau. Beda sama Aksa yang sudah ke sana kemari menggendong tas spidermannya, menunjukkan bahwa dia sudah tidak sabar. "Sekolah, dong, Alin." "Tapi, kan, Alin masih kecil, Mami." Aniska menghampiri putrinya, memberikan segelas s**u kepada Alinea. "Udah empat tahun lebih, lho. Kan, sekolahnya juga di PAUD." Alin mengerucutkan bibir. "Kalo Alin sekolah, nanti mengganggu jadwal Alin main sama Om Gegem, nggak?" Aih .... "Alin mainnya sama anak sepantaran aja. Kok, sama Om Gegem? Kan, Om Gegem juga kerja. Kalo mau main pun bisa pas hari Minggu." "Ah, tapi Om Gegem nggak asyik, sekalang mainnya sama tante-tante." Erin maksudnya. Aniska tahu seb