"Nikah?" "Emangnya udah lupa sama Tante Wana, Mpan? Eh, sorry gue bahas ini. Jangan tersinggung. Tapi kalo lo bahas soal nikah ... tanya dululah ke hati lo, udah lupa sama doi apa belum?" Badai dan Gempa, Topan datangi di esok harinya ini. Tentu, di kediaman Badai yang katanya mau dijual karena sekarang dia sudah resmi jadi duda, sudah berpisah dengan Aruna, yang mana hari-harinya seperti tanpa nyawa. Badai hidup dengan hati yang sedang mencoba dihidupkan lagi. Arunanya sudah memilih pergi, tak datang malam itu, saat Badai menunggu sampai pagi datang lagi. Cerai. Makanya Badai bilang, "Jangan, deh. Jangan asal aja kalo soal nikah, ending-nya kayak gue, kan, gak enak." "Setuju sama Badai. Perkara nikah ini agak kompleks, lo harus bener-bener yakin dan selesai dulu sama masa lalu, janga