"Cinta itu jorok, Nis," kata Fahmi, duduk berdua di sisi Aniska yang sedang piket masak hari itu. Setelah hari kemarin dia mengungkapkan ketertarikannya kepada Aniska. Oh, ini sudah berlalu berapa hari, ya? Nyaris setengah bulan mereka KKN di sana, wajar kalau status Aniska yang ternyata bukan lajang sudah semerbak menyebar, tentu gara-gara Fahmi yang dari hari ke hari mendekatinya. Aniska bilang, "Ah ... kamu datangnya telah, Fahmi. Aku udah nikah." Sambil menunjukkan cincin kawin di tangan kanannya. Mumpung belum jauh, Aniska meng-cut perasaan Fahmi, saat itu. Yang katanya, "Jadi pacar aku, mau, Nis?" Fahmi suka. Gitu. Aniska kicep sejenak, sebelum berikutnya dia jawab sebagaimana adanya. Ah, itu sudah lewat. Bahkan sehari setelah pernyataan cinta Fahmi yang Aniska tolak, cowok itu